Viagra Bisa Bikin Tuli
Viagra terbukti manjur membuat pria perkasa. Namun untuk apa kuat di ranjang bila setelah itu kita tak bisa lagi mendengar. Menurut laporan terbaru, viagra bisa menyebabkan kehilangan pendengaran secara mendadak.
Seperti dikutip dari Dail Mail, Rabu 18 Mei 2011, di Inggris ada ratusan pria yang menggunakan viagra dan obat untuk impotensi lainnya mengalami kehilangan pendengaran.
Di Amerika Serikat para pengguna viagra juga telah diperingati bahwa pil biru itu bisa menyebabkan hilangnya pendengaran. Sejumlah dokter di Inggris juga mengeluarkan peringatan yang sama.
Menurut jurnal The Laryngoscope, pria yang kehilangan pendengaran akibat viagara ini rata-rata berusia 57 tahun, namun ada juga dua orang yang baru berusia 37 tahun mengalami hal serupa.
Para ahli belum bisa menjelaskan efek kehilangan pendengaran ini berapa lama. Beberapa kasus di Amerika Serikat kehilangan pendengaran ini hanya sementara, tapi beberapa ada yang permanen. Biasanya, mereka kehilangan pendengaran setelah mendengar suara yang keras.
Dokter Afroze Shah Khan spesialis telinga, hidung dan tenggorokan mengatakan para dokter harus hati-hati memberi resep obat impotensi dan disfungsi ereksi. "Mereka harus lihat efek sampingnya," kata Khan.
sumber:http://www.tempointeraktif.com/hg/kesehatan/2011/05/19/brk,20110519-335327,id.html
Seperti dikutip dari Dail Mail, Rabu 18 Mei 2011, di Inggris ada ratusan pria yang menggunakan viagra dan obat untuk impotensi lainnya mengalami kehilangan pendengaran.
Di Amerika Serikat para pengguna viagra juga telah diperingati bahwa pil biru itu bisa menyebabkan hilangnya pendengaran. Sejumlah dokter di Inggris juga mengeluarkan peringatan yang sama.
Menurut jurnal The Laryngoscope, pria yang kehilangan pendengaran akibat viagara ini rata-rata berusia 57 tahun, namun ada juga dua orang yang baru berusia 37 tahun mengalami hal serupa.
Para ahli belum bisa menjelaskan efek kehilangan pendengaran ini berapa lama. Beberapa kasus di Amerika Serikat kehilangan pendengaran ini hanya sementara, tapi beberapa ada yang permanen. Biasanya, mereka kehilangan pendengaran setelah mendengar suara yang keras.
Dokter Afroze Shah Khan spesialis telinga, hidung dan tenggorokan mengatakan para dokter harus hati-hati memberi resep obat impotensi dan disfungsi ereksi. "Mereka harus lihat efek sampingnya," kata Khan.
sumber:http://www.tempointeraktif.com/hg/kesehatan/2011/05/19/brk,20110519-335327,id.html
0 comments:
Posting Komentar