Unik, Sampah Tulang Jadi Replika Motor Besar
Totok Santoso, warga Kota Mojokerto, Jawa Timur, mengumpulkan dan menyulap sampah tulang ayam dan biawak menjadi kerajinan replika motor besar.
Tulang ayam yang selama ini hanya dibuang oleh rumah tangga maupun restoran, oleh Totok, dicuci dan dibersihkan dari sisa-sisa daging. Setelah itu, ia menjemurnya di bawah terik matahari, hingga benar-benar kering.
Setelah kering, barulah tulang belulang itu dipilah sesuai bentuk tulang. Mulai yang terkecil hingga berukuran besar. Satu per satu tulang-tulang itu juga dirakit dengan teliti. Mulai dari tulang leher menjadi roda sepeda motor, tulang dada digunakan sebagai tangki bensin, dan kepala biawak menjadi ekor bagian belakang motor.
Setelah tulang dirangkai dan terbentuk mirip onderdil sepeda motor, barulah semuanya disatukan. Akhirnya, jadilah replika sepeda motor besar. Kemudian, miniature itu dipasang pada tatakan kayu yang sudah dipelitur.
Satu unit miniatur sepeda motor tulang itu biasa dikerjakan Totok selama satu bulan penuh, dengan ukuran 15-20 sentimeter. Masalah terbesar Totok adalah pemasaran. Ia pun berharap, ada pihak-pihak yang bisa membantu memasarkan produk-produk kreativitasnyanya itu.
sumber:http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=143066
Tulang ayam yang selama ini hanya dibuang oleh rumah tangga maupun restoran, oleh Totok, dicuci dan dibersihkan dari sisa-sisa daging. Setelah itu, ia menjemurnya di bawah terik matahari, hingga benar-benar kering.
Setelah kering, barulah tulang belulang itu dipilah sesuai bentuk tulang. Mulai yang terkecil hingga berukuran besar. Satu per satu tulang-tulang itu juga dirakit dengan teliti. Mulai dari tulang leher menjadi roda sepeda motor, tulang dada digunakan sebagai tangki bensin, dan kepala biawak menjadi ekor bagian belakang motor.
Setelah tulang dirangkai dan terbentuk mirip onderdil sepeda motor, barulah semuanya disatukan. Akhirnya, jadilah replika sepeda motor besar. Kemudian, miniature itu dipasang pada tatakan kayu yang sudah dipelitur.
Satu unit miniatur sepeda motor tulang itu biasa dikerjakan Totok selama satu bulan penuh, dengan ukuran 15-20 sentimeter. Masalah terbesar Totok adalah pemasaran. Ia pun berharap, ada pihak-pihak yang bisa membantu memasarkan produk-produk kreativitasnyanya itu.
sumber:http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=143066
0 comments:
Posting Komentar