Unikunic

Wanita tersebut menjelaskan kepada wartawan bahwa dia menemukan telur "berdarah" itu di dalam sekarton telur yang baru saja dibelinya dari supermarket di Qingdao, Shandong. Telur dengan merek 昆虫鸡蛋 atau "Telur Serangga" itu merupakan telur yang diperoleh dari ayam betina yang diberi makan serangga, bukan pakan ayam seperti biasanya.

Ketika pihak wartawan menanyakan masalah ini kepada pihak produsen, Zhang, juru bicara dari Telur Serangga mengatakan, "Jika hanya ada beberapa telur yang jelek, maka kami yakin ini adalah kasus spesial yang disebabkan oleh induk ayam yang sedang menstruasi."

Eeemmm...Apa nggak terpikir alasan lain yang lebih masuk akal ya? Sebagai orang awam pun secara logika kita bisa berpikir sangatlah tidak mungkin ayam yang sedang menstruasi bisa bertelur. Ini sama halnya seperti manusia yang sedang datang bulan bisa hamil. Ayam juga tidak memiliki rahim seperti manusia, jadi ayam tidak mengalami menstruasi sama seperti manusia.

Jadi, apa penyebab masalah pada telur ini? Para ahli mengatakan ada 2 kemungkinan. Pertama, saluran telur ayam betina meradang dikarenakan infeksi E. Coli. Kedua, masalah pemberian makanan yang kurang tepat ketika ayam diternakkan.

Pemberian makan serangga sebagai pakan ayam memang menjadi salah satu poin yang ditekankan pihak produsen untuk menjual produk mereka, tetapi para ahli mengatakan itu hanyalah trik penjualan belaka.

Jadi, lain kali hati-hatilah kalau mau membeli telur. Tanyakan dulu kepada penjualnya, "Apa mama ayam lagi menstruasi waktu bertelur?"