Misteri Stradivarius Violin yang melegenda
stradivarius
BIOLA STRADIVARIUS adalah biola termahal yang pernah terjual di Balai Lelang Christie New York dengan harga lebih dari 2 juta dollar AS atau sekitar 2 milyar rupiah. Biola ini terkenal karena memiliki suara khas dan penuh misteri, dan sulit pula ditandingi oleh biola lainnya yang pernah ada di dunia.
Biola Stradivarius dibuat oleh seniman Antonio Stradivari pada tahun 1644 di Cremona. Stradivari mempublikasikan biola Stradivarius tersebut pada tahun 1698 dan 1725. Dia telah membuat lebih dari 1101 instrument berupa biola, gitar, viola, dan cello. Namun, ada sekitar 650 buah alat musik buatan Stradivari, dan untuk biola hanya 100 buah yang masih bertahan hingga sekarang yang tercatat di dunia.
Antonio Stradivari
Kualitas suara dari biola Stradivarius
Konon, faktor yang mempengaruhi kualitas dari biola tersebut, salah satunya kualitas kayu yang digunakan. Peneliti dari Columbia Grissino-Mayer dari Tennessee dan Dr. Lloyd Burckle, menduga musim dingin berkepanjangan yang melanda Eropa pertengahan tahun 1400-an hingga pertengahan tahun 1800-an telah memperlambat pertumbuhan pepohonan. Akibatnya, kayu-kayu pinus Alpine yang digunakan Antonio Stradivari dan para pembuat biola terkenal Italia pada abad 17, menyusut dan lebih padat dibanding kayu cemara di masa berbeda. Kepadatan khusus itulah yang menghasilkan suara indah bila kayu dijadikan alat musik.Adapun musim dingin yang dimaksud di atas, mencapai titik puncaknya selama jangka waktu 70 tahun, mulai tahun 1645 hingga 1715. Jangka waktu itu dikenal sebagai Maunder Minimum, diambil dari nama seorang astronom pengamat Matahari abad 19, E.W. Maunder, yang mendokumentasikan minimnya aktivitas Matahari selama periode itu.
Stradivari sendiri, sang maestro pembuat biola, lahir satu tahun sebelum Maunder Minimum dimulai. Instrumen-instrumen geseknya yang terbaik dibuat saat periode tersebut hampir berakhir.
Ditambah lagi dengan faktor umur kayu yang cukup tua di saat pembuatan biola itu yang mempengaruhi kerapatan kayu biola sehingga menghasilkan kualitas suara yang unik dan indah.
stradivarius dan deret fibonacci
kabarnya stradivarius menggunakan deret fibonaccy, deret yang juga disebut deret tuhan karena Hampir semua ciptaan Tuhan dianggap mempunyai angka Fibonacci dalam hidupnya, baik itu tumbuhan, hewan, maupun manusia. Apa sih sebenarnya bilangan Fibonacci itu? Bilangan Fibonacci adalah urutan angka yang diperoleh dari penjumlahan dua angka didepannya, misalnya seperti ini :0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, dst
Penjelasan : Misal Angka 5, diperoleh dari penjumlahan 2 angka didepannya yaitu 2+3.
Fibonacci alias Leonardo Pisano