Ketiak Wangi, Syarat Untuk Menjadi Pilot Di China
Mungkin Anda berpikir dengan memiliki penglihatan baik, tinggi badan ideal, dan kemampuan berbahasa Inggris, sudah bisa menjadi pilot. Belum tentu, sebab semua itu tidak berguna jika Anda tidak memiliki kualifikasi satu ini saat melamar di maskapai penerbangan asal China, Hainan Airlines.
Situs asiaone.com melaporkan, Jumat (9/11),diatas semua kualifikasi itu, Hainan Airlines lebih mengharapkan para pilotnya bebas dari bau badan. Alhasil, maskapai berdiri pada 1989 ini, dilaporkan menuai kontroversi setelah melakukan tes bau badan kepada pelamar ingin menjadi pilot.
Saat tes wawancara, salah satu staf akan mendekati tubuh calon pilot. Staf ini kemudian mengendus bagian ketiak pelamar untuk mengetahui apakah baunya bukan main. "Padahal saya sudah hampir lolos tes. Tapi saya ditakdirkan memiliki bau tak sedap di bagian ketiak," ujar salah satu pelamar tidak disebutkan namanya. Dia tidak lolos tes.
Pihak perusahaan mengklaim tes ini dilakukan lantaran setiap karyawan mereka sering berinteraksi dengan penumpang. Ini dilakukan untuk mencegah ketidak nyamanan para penumpang dengan bau tidak sedap terutama selama perjalanan.
Maskapai bermarkas di Kota Haikou, Provinsi Hainan, ini juga mengklaim tes bau badan merupakan salah satu indikasi bagi manajemen untuk melihat tingkat stres pelamar. "Jika mereka dapat menahan kondisi bau badan saat tes, pastinya mereka tidak akan berkeringat saat berada di kokpit," ucap salah satu juru bicara tidak disebutkan namanya.
Situs berita AOL menyebut negara Tirai Bambu itu baru-baru ini telah menerima ribuan tenaga kerja di sektor penerbangan. Perusahaan-perusahaan itu terlihat juga secara drastis meningkatkan standarisasi pelatihan mereka.
Situs asiaone.com melaporkan, Jumat (9/11),diatas semua kualifikasi itu, Hainan Airlines lebih mengharapkan para pilotnya bebas dari bau badan. Alhasil, maskapai berdiri pada 1989 ini, dilaporkan menuai kontroversi setelah melakukan tes bau badan kepada pelamar ingin menjadi pilot.
Saat tes wawancara, salah satu staf akan mendekati tubuh calon pilot. Staf ini kemudian mengendus bagian ketiak pelamar untuk mengetahui apakah baunya bukan main. "Padahal saya sudah hampir lolos tes. Tapi saya ditakdirkan memiliki bau tak sedap di bagian ketiak," ujar salah satu pelamar tidak disebutkan namanya. Dia tidak lolos tes.
Pihak perusahaan mengklaim tes ini dilakukan lantaran setiap karyawan mereka sering berinteraksi dengan penumpang. Ini dilakukan untuk mencegah ketidak nyamanan para penumpang dengan bau tidak sedap terutama selama perjalanan.
Maskapai bermarkas di Kota Haikou, Provinsi Hainan, ini juga mengklaim tes bau badan merupakan salah satu indikasi bagi manajemen untuk melihat tingkat stres pelamar. "Jika mereka dapat menahan kondisi bau badan saat tes, pastinya mereka tidak akan berkeringat saat berada di kokpit," ucap salah satu juru bicara tidak disebutkan namanya.
Situs berita AOL menyebut negara Tirai Bambu itu baru-baru ini telah menerima ribuan tenaga kerja di sektor penerbangan. Perusahaan-perusahaan itu terlihat juga secara drastis meningkatkan standarisasi pelatihan mereka.