Begini Cara Monyet Membantu Persalinan
Monyet betina muda yang sedang bunting tua itu sibuk memutar tubuhnya. Sambil duduk di pohon rhododendron, ia berteriak-teriak. Pagi itu janin yang berada di rahimnya selama berbulan-bulan sudah waktunya keluar. Bayi itu akan menjadi yang pertama bagi si monyet betina muda.
Namun ,monyet hidung pesek dengan rambut hitam itu agaknya menghadapi kesulitan. Wen Xiao, peneliti dari Dali University di Yunnan, Cina, mengatakan monyet itu terlihat kebingungan melahirkan bayinya. Ia terus memutar tubuh dan berteriak seakan minta tolong.
"Sepuluh menit kemudian seekor monyet betina lainnya memanjat pohon dan mendatangi si monyet betina muda," ujar Wen tentang hasil pengamatannya, Jumat, 8 Februari 2013.
Monyet yang kedua ternyata adalah seekor induk berpengalaman. Bak bidan, monyet tersebut sigap membantu persalinan monyet betina muda. Ia duduk di samping monyet betina muda hingga kepala sang bayi muncul. Setelah kepala sepenuhnya keluar, si monyet "bidan" menarik bayi dengan kedua tangannya hingga bayi itu sepenuhnya keluar dari rahim induknya.
Hanya dalam satu menit, si induk kembali mengambil sang bayi dari si monyet "bidan". Ia lantas memutuskan tali pusar dan memakan plasenta bayinya. Beberapa menit kemudian, si monyet "bidan" kembali turun ke lantai hutan untuk mencari makanan. Seluruh proses persalinan berlangsung sekitar 15 menit.
"Ini adalah pengamatan yang cukup langka," kata Sarah Turner dari McGill University di Montreal, Kanada, menanggapi penelitian Wen.
Menurut dia, perilaku monyet "bidan" terbilang sangat unik. Sebab, monyet betina saat melahirkan selalu menarik bayi mereka sendiri hingga keluar dari rahim. Ia menduga si monyet "bidan" mengamati kebiasaan tersebut dan telah beradaptasi, sehingga bisa membantu persalinan monyet lain.
"Tentu sulit untuk mengetahui apa yang dipikirkan monyet itu," kata Turner. "Tapi, tampaknya dia benar-benar membantu monyet lain melahirkan."
Monyet hidung pesek hidup dalam populasi besar beranggotakan hingga 400 ekor. Populasi terbagi ke dalam kelompok-kelompok kecil berisi sekitar 10 monyet. Kebanyakan kelompok berisi satu pejantan dan beberapa betina serta anakan. Ada pula kelompok yang seluruhnya berisi monyet jantan.
Wen mengatakan, perilaku membantu persalinan muncul karena monyet hidung pesek yang betina cenderung tinggal di kelompok yang sama sejak lahir. Akibatnya, mereka terkait lebih erat dan memiliki ikatan sosial yang kuat. Hewan sering membantu keluarga mereka karena hal itu secara langsung akan mempertahankan gen mereka sendiri. "Fenomena ini disebut seleksi keluarga," ujarnya.
Para individu betina remaja dalam kelompok menyaksikan proses kelahiran dari dekat. Mereka mungkin telah mengambil pelajaran dari pengalaman monyet betina yang lebih tua. Primata kerap bersama kelompok mereka saat melahirkan. "Ini memberikan kesempatan bagi individu betina remaja untuk belajar," kata Turner.
0 comments:
Posting Komentar